Beda Hosting dan Domain Itu Apa Ya? Ini Jawabannya!

Pernahkah Anda mendengar istilah hosting dan domain ketika berbicara tentang situs web? Apakah Anda merasa bingung tentang apa sebenarnya perbedaan di antara keduanya? Jika Anda sedang memulai perjalanan Anda dalam membangun situs web, penting untuk memahami beda hosting dan domain. Nah, untuk lebih jelasnya lagi simak ulasan artikel yang ada di bawah ini mengenai perbedaan di antara hosting maupun domain.

Baca Juga : Jenis-Jenis VPS Server Linux yang Murah dan Berkualitas

Ketahui Apa Saja Beda Hosting dan Domain Lewat Ulasan Berikut Saat Akan Memulai Situs Website!

Berikut ini merupakan perbedaan mendasar antara hosting dan juga domain jika ditinjau dari segi :

Fungsi

Perlu Anda ketahui bahwa pada dasarnya, domain sendiri berfungsi sebagai pengganti alamat IP, sehingga memungkinkan pengunjung untuk melakukan browsing dan mengakses situs website. Domain berperan sebagai alamat atau URL yang mudah diingat dan digunakan oleh pengguna untuk mencapai suatu situs web. Dalam hal ini, domain bekerja sebagai alamat website yang memungkinkan pengunjung untuk mencapai situs web dengan mudah tanpa harus mengingat alamat IP yang rumit. Di sisi lain, hosting memiliki fungsi menyimpan semua file yang terkait dengan sebuah situs web.

Hosting menggunakan media penyimpanan seperti Data Center untuk menyimpan file-file tersebut. Selain itu, hosting juga memainkan peran penting dalam menyediakan infrastruktur dan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan sebuah situs web. Semua file situs web, termasuk halaman web, gambar, video, basis data, dan elemen lainnya, disimpan di server hosting. Hosting memastikan bahwa situs web dapat diakses secara online melalui internet, sehingga pengunjung dapat mengakses dan menikmati konten situs web tersebut.

Pengembangan

Beda hosting dan domain selanjutnya yaitu bisa dilihat dari sisi pengembangannya sendiri. Meskipun keduanya saling terkait, mereka memiliki peran yang berbeda dalam pengembangan situs web dan saling mempengaruhi. Pengembangan hosting berfokus pada upaya meningkatkan kecepatan loading situs web. Untuk mencapai ini, diperlukan ruang penyimpanan yang lebih besar di server hosting.

Masalah penyimpanan harus dipersiapkan dengan matang, karena kecepatan loading sangat terkait dengan kenyamanan pengunjung situs web. Dalam pengembangan hosting, pemilihan server yang sesuai dan pengaturan yang optimal akan memainkan peran penting dalam memastikan kinerja situs web yang baik. Sementara itu, pengembangan domain berfokus pada jenis domain yang digunakan. Jika menggunakan domain yang sudah banyak digunakan seperti .id atau .com, pengembangan situs web akan membutuhkan pendekatan yang lebih kompleks.

Jenis

Dalam hal ini, hosting memiliki tiga jenis utama, yaitu Cloud, VPS, dan Shared Hosting yang mana masing-masing mempunyai keunggulan dan kekurangan yang berbeda. Cloud Hosting memiliki skalabilitas tinggi, VPS Hosting menawarkan kontrol dan performa lebih baik, sedangkan Shared Hosting adalah pilihan yang terjangkau untuk Anda yang punya budget minim.

Sementara itu, domain sendiri juga terdiri dari beragam jenis mulai dari .org, .id, .com, .co.id, .net, dan lain sebagainya. Perbedaan jenis ini disesuaikan dengan tujuan dan kegunaan situs web. Di mana domain sendiri juga terdiri dari tiga bagian penting, yaitu Top Level, Second Level, dan Third Level, yang mengarah pada penggunaan subdomain. Dengan menganalisis beda hosting dan domain berdasarkan jenisnya, pengguna dapat menentukan opsi yang lebih lebih baik sesuai kebutuhan situs web mereka.

Biaya

Meskipun harga dapat bervariasi, terdapat patokan khusus untuk mengenali perbedaan harga antara keduanya. Harga langganan hosting biasanya berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp500 ribu per bulan, tergantung pada paket atau jenis hosting yang digunakan. Sementara itu, harga pembelian domain dimulai dari sekitar Rp10 ribu hingga Rp1 juta. Variasi ini biasanya tergantung pada jenis ekstensi domain yang ingin digunakan. Misalnya saja, ekstensi .my.id biasanya memiliki harga yang lebih murah, yaitu sekitar Rp10 ribuan saja.

Bentuk

Jika dilihat secara fisik, beda hosting dan domain bisa diketahui hanya dari bentuknya saja. Anda harus tahu bahwa bentuk server hosting sendiri jauh lebih mirip seperti perangkat keras yang terdiri dari prosesor, hard disk, dan RAM. Dengan bentuk yang kasat mata ini, keberadaan hosting dapat dengan mudah dikenali. Namun, perlu diketahui bahwa ada juga server hosting yang memiliki bentuk dalam perangkat lunak, seperti virtual machine.

Di sisi lain, domain tidak memiliki wujud yang terlihat secara fisik. Domain hanya berupa URL atau alamat situs web yang ada di internet. Oleh karena itu, domain dikatakan tidak memiliki bentuk tetap seperti hosting. Dalam membedakan domain dan hosting, selain dari segi fungsi dan jenis, memperhatikan bentuknya juga dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang perbedaan antara keduanya.

Demikian ulasan artikel mengenai apa saja beda hosting dan domain saat akan membangun situs website. Dengan pemahaman yang jelas tentang berbagai macam perbedaan tersebut, tentunya Anda akan dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih penyedia hosting. Selain itu, nantinya Anda juga bisa mendaftarkan domain yang sesuai dengan kebutuhan tentunya.

Baca Juga : Bongkar Tools Domain Rating Checker Berikut Ini Untuk Tingkatkan Posisi Situs Website di Mesin Pencarian!