Kupas Tuntas Cara Mengecek Ketersediaan Domain Untuk Membangun Situs Website Impian!

Memeriksa ketersediaan domain merupakan sebuah langkah awal yang begitu penting ketika ingin membangun situs web impian. Mengingat nama domain yang tepat dapat memberikan identitas yang kuat dan tentunya mudah diingat bagi para pengunjung. Jika Anda belum tahu bagaimana cara mengecek ketersediaan domain, berikut penjelasan artikelnya!

Baca Juga : Apa Saja Manfaat Menggunakan Proxy Site Cloud? Ini Dia Jawabannya!

Ini Dia Berbagai Macam Cara Mengecek Ketersediaan Domain yang Gampang Dipraktekkan!

Pada dasarnya, memeriksa ketersediaan domain sendiri begitu mudah akan tetapi masih belum begitu banyak orang yang tahu, mari simak pembahasannya bersama-sama melalui ulasan berikut!

WHOIS

Ketika membeli domain, Anda diharuskan memberikan informasi kepemilikan yang akan dicatat. Informasi ini biasanya termasuk kontak yang akan disimpan dalam direktori WHOIS. Di mana WHOIS directory sendiri adalah database online yang menyimpan data tentang pengguna terdaftar dan pemilik domain. Namun, untuk menjaga privasi, beberapa informasi yang ditampilkan mungkin terbatas.

Sebab informasi yang dapat ditampilkan oleh WHOIS hanya yang tidak melanggar undang-undang privasi saja. Baik itu nama dan kontak pendaftar, informasi registrar (tempat domain didaftarkan), tanggal pendaftaran dan berakhirnya domain, serta name server domain. Namun, perlu diingat bahwa jika pemilik domain menggunakan WHOIS protection, Anda mungkin tidak dapat melihat data pendaftarnya.

WHOIS protection adalah layanan yang melindungi data pribadi pemilik domain. Jika pemilik domain menggunakan layanan ini, Anda perlu mencari cara mengecek ketersediaan domain melalui metode yang lainnya. Beberapa tools yang dapat Anda gunakan untuk memeriksa pemilik domain website adalah who.is atau whois.net. Kedua situs web ini bekerja dengan cara yang serupa. Anda hanya perlu memasukkan nama yang ingin diperiksa ke kolom pencarian, lalu klik tombol “Cari” atau tekan tombol Enter saja.

Gunakan Ekstensi Lain

Jika nama domain yang Anda inginkan tidak tersedia dengan ekstensi standar seperti .com, jangan khawatir! Anda dapat mencoba menggunakan ekstensi lain seperti .net, .org, atau ekstensi domain khusus seperti .io, .co, dan lain sebagainya.

Variasi ini tentunya dapat memberikan pilihan yang lebih luas dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan nama domain yang diinginkan. Jika cara mengecek ketersediaan domain tersebut tidak berhasil, maka pertimbangkan untuk menambahkan kata kunci, mengubah urutan kata, atau menggunakan singkatan yang relevan.

Manfaatkan Registrar / Penyedia Domain

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa layanan WHOIS hanya menyediakan informasi tentang registrar domain tanpa informasi apa pun tentang pendaftar. Jika Anda mengalami hal ini, coba menghubungi registrar domain tersebut dan meminta mereka untuk memeriksa pemilik nama domain yang sedang Anda cari.

Cara mengecek ketersediaan domain lewat registrar ini sangat mudah, cukup minta pihak tersebut untuk meneruskan email penawaran dan detail kontak Anda kepada pemilik domain. Registrar dengan layanan pelanggan yang baik biasanya akan berusaha membantu Anda dalam menghubungi pemilik domain.

Dalam situasi di mana WHOIS tidak memberikan informasi lengkap, menghubungi registrar domain dan meminta bantuan darinya adalah suatu langkah bijaksana yang bisa Anda terapkan. Dengan kata lain, hal ini bisa menjadi cara termudah untuk berkomunikasi ke pemilik domain yang Anda inginkan.

Kontak Pemilik Domain

Jika pihak registrar tidak merespon, maka sekarang saatnya bagi Anda untuk menghubungi pemilik domain website tersebut dan mengajukan penawaran sendirian. Penting untuk menghindari gaya bahasa email yang terkesan seperti spam agar penerima tidak enggan membukanya.

Pertama-tama tentunya Anda harus menggunakan alamat email yang terlihat professional terlebih dahulu. Buatlah alamat email bisnis yang terpercaya dengan mencantumkan nama lengkap atau nama perusahaan. Anda dapat mengikuti berbagai macam panduan di internet tentang cara membuat email perusahaan dan menggunakan layanannya.

Selanjutnya, pastikan email Anda tulis tersebut menggunakan format yang baik dan juga benar. Sertakan subjek yang jelas untuk email Anda dan pastikan isi email menyampaikan pesan secara terstruktur. Tetaplah bersikap profesional dan jelaskan dengan tegas bahwa Anda berminat untuk membeli nama domain tersebut jika memang dijual.

Setelah itu, berikan informasi kontak Anda dengan detail agar memudahkan komunikasi lebih lanjut. Anda dapat memberikan nomor telepon atau ID media sosial yang dimiliki untuk memfasilitasi komunikasi secara real-time. Melalui panduan ini, tentunya Anda dapat menghubungi pemilik domain dengan cara yang tepat dan profesional untuk mengajukan penawaran.

Cari Bantuan Lewat Broker Domain

Jika semua langkah sebelumnya tidak berhasil diterapkan, cara mengecek ketersediaan domain yang bisa Anda lakukan selanjutnya yaitu dengan melalui bantuan broker. Namun, penting untuk dicatat bahwa dengan memilih cara ini, Anda perlu mempersiapkan biaya karena layanan tersebut tidak gratis. Meskipun demikian, menggunakan jasa domain broker dapat membantu Anda menghemat waktu dan energi yang mungkin diperlukan untuk mencari tahu pemilik domain, terutama jika Anda belum pernah melakukannya sebelumnya.

Dengan mengikuti berbagai macam cara mengecek ketersediaan domain di atas tadi, tentunya Anda bisa langsung memeriksanya sekarang juga. Namun, selalu ingat bahwa pemilihan nama domain yang baik tentunya dapat berdampak positif pada citra dan kesuksesan situs web Anda. Untuk itu pilihlah nama domain yang mewakili identitas Anda dengan baik dan mampu memberikan pengalaman yang berkesan bagi para pengunjung.

Baca Juga : VPS Managed: Pengertian, Kelebihan dan Perbedaan dengan VPS Unmanaged