Jaringan Client Server: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

Dalam suatu jaringan yang digunakan oleh setiap orang tentu tidak terlepas dari istilah client server. Meski sudah sering disebut namun tidak banyak yang mengetahui apa itu jaringan client server

Sekilas client server ini terdiri dari dua istilah yang saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Jaringan ini juga punya fungsi dan cara kerja yang berbeda dengan jenis jaringan lainnya. Untuk memahami lebih detail, artikel ini akan membahas secara detail mulai dari pengertian hingga cara kerjanya. 

Pengertian Jaringan Client Server

Jenis jaringan ini sebenarnya merupakan konsep arsitektur baik berupa software yang mengkoneksikan antara sistem client dan server. Tujuan dari dihubungkan kedua sistem ini adalah agar ada komunikasi antara perangkat PC satu dengan lainnya. 

Dalam kinerjanya, server ini yang nantinya akan mengelola data, aplikasi dan keamanan client. Dengan kata lain server ini sebagai pusat data yang membawahi beberapa client di perangkat tersebut. 

Lalu pada akses web, client server ini berperan sebagai software untuk web browser yang memberikan informasi kepada user. Jadi database ini yang nantinya berkaitan dengan jaringan browser. 

Jadi prosesnya client server ini yang nantinya akan meminta informasi kepada server kapanpun waktunya. Sebab di posisi ini client berfungsi sebagai pengguna informasi yang terjadi di server. Dengan demikian prosesnya selalu terjadi komunikasi dua arah antara client dan server. 

Baca Juga: Pengertian dan Cara Install Ubuntu VPS Server Tercepat

Fungsi Jaringan Client Server

Fungsi yang ada pada jaringan server ini memiliki beberapa fungsi penting diantaranya sebagai berikut:

Penyimpan Data

Secara garis besar, jaringan yang ada pada client server ini untuk menghemat adanya bandwidth. Selain proses ini juga sebagai penyimpan seluruh data yang nantinya akan digunakan oleh client. 

Jadi software yang digunakan oleh client akan benar-benar berfungsi jika kamu sudah mengaksesnya dengan segera. Untuk informasi yang di akses ini nantinya sudah di enkripsi oleh server. Dengan demikian seluruh data atau informasi tetap aman. 

Menjalankan Bisnis di Lawan Web

Fungsi lain dari client server ini diantaranya untuk menjalankan bisnis yang dijalankan menggunakan lawan web. Dengan cara seperti ini maka client bisa membagikan seluruh produk atau jasa yang dipasarkan. 

Dengan cara ini maka pengguna lain bisa mengakses informasi ini dari seluruh penjuru dunia. Selain itu proses ini juga bisa menjadi perantara agar user mendapatkan informasi dengan cepat dan cukup dilakukan dari browser saja. 

Keuntungan Menggunakan Jaringan Client Server

Sesuai fungsi di atas, kamu akan mendapatkan beberapa manfaat jika menggunakan jaringan ini, diantaranya:

Menyimpan Data Besar

Dengan menggunakan client server, kamu bisa menyimpan dan mengakses database yang besar. Bahwa data yang disimpan bisa unlimited untuk beberapa client server yang ada di internet.

Meningkatkan Kinerja

Keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan adalah mampu meningkatkan kinerja untuk akses datanya. Akses data ini bisa di akses dengan cepat karena proses penyimpanannya dilakukan di satu server yang multitasking. 

Biayanya Relatif Kecil

Meskipun dari sisi data yang disimpan dalam jumlah besar namun dari sisi biayanya tergolong kecil. Hal ini tentu lebih menghemat budget yang kamu miliki karena tidak perlu lagi membeli hard drive untuk menyimpan data. 

Konsistensi Data

Dengan menggunakan konsep penyimpan di server tentu akan mampu meningkatkan konsistensi data. Sebab data yang ada didalamnya bisa di akses oleh banyak user secara bersamaan. 

Server Storage

Server dalam jaringan client server ini memang membutuhkan penyimpanan besar dengan performa yang bagus. Sebab dengan cara ini maka server ini punya kekuatan untuk diakses oleh banyak pengguna. 

Baca Juga: Awas Scam! Ini Dia Rekomendasi Situs Legit Pengganti Fortex Cloud Mining, Mau Tahu?

Cara Kerja Jaringan Client Server

Cara kerja dari jaringan ini bisa dilihat dengan beberapa tahapan berikut:

  1. Dilihat dari database: Seorang client akan membanguan halaman website dengan software dan hardware. Mereka membangunnya dengan tujuan agar user interface menarik
  2. Web tersebut nantinya akan menerima permintaan dan selanjutnya menyimpan UI website dalam format HTML.
  3. Ketika di akses oleh client maka server ini akan mengirimkan dokumen HTML tersebut. Tujuannya agar semua informasi ditampilkan di browser allu dilihat oleh pengguna. 
  4. Ketika data sudah dikirimkan maka client akan memeriksa kode program tersebut. Dari proses ini nantinya akan menghasilkan database yang diperlukan. Rata-rata cara menghasilkannya menggunakan Structured Query Language (SQL) atau bahasa lainnya. 
  5. Proses terakhir ini server akan menunggu hingga mendapatkan respon dari pengguna terakhir. Ketika prosesnya sudah selesai maka permintaan database dibuat oleh client dan hasilnya ditampilkan di layar. 

Jadi jaringan client server adalah software atau perangkat lunak yang menghubungkan antara sistem server dan client. Dari proses ini umumnya digunakan untuk menyimpan data dan digunakan untuk bisnis yang di akses dari alwan web. 

Dengan menggunakan jaringan ini tentu lebih menghemat biaya karena tidak perlu membeli harddisk untuk menyimpan data. Selain itu dari sisi kapasitasnya tergolong sangat besar untuk menyimpan informasi atau data.