Ini Dia Cara Mengecek dan Melakukan Konfigurasi DNS Server Debian 10

DNS alias Domain Name System Server sendiri merupakan sebuah sistem pada sebuah jaringan yang mana menjadi jembatan antara URL dan juga Internet Protocol Address. Secara umum, DNS server tersebut akan mengubah IP Address yang berupa numeric menjadi domain atau dalam bentuk tulisan supaya mudah diingat. Salah satu cara mengubah IP Address menjadi nama domain tak lain dengan bantuan Debian 10. Jika Anda belum tahu caranya berikut cara konfigurasi DNS server Debian 10 hingga tips mengeceknya yang wajib diikuti.

Bagaimana Cara Melakukan Konfigurasi DNS Server Debian 10? Ini Dia Tipsnya!

Perlu Anda ketahui bahwa cara melakukan konfigurasi DNS server melalui Debian 10 ini pada dasarnya sangat mudah untuk dipraktekkan, beberapa di antaranya yaitu :

  1. Masuk ke Direktori

Tips pertama yang perlu Anda lakukan terlebih dahulu yaitu dengan cara masuk ke direktori name.conf.local melalui kode /etc/bind. Setelah itu tinggal tambahkan reverse dan juga forward zone saja. Jika sudah atur susunannya dengan menggunakan text editor lalu masukkan file Anda sesuai kebutuhan.

  1. Buat File Database

Setelah masuk ke direktori maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan yaitu dengan cara membuat file db.domain contoh kemudian edit file tersebut. Jangan lupa buat file db.192 dan lakukan proses editing secara menyeluruh sesuai dengan nama domain yang dibuat.  

  1. Tambahkan IP DNS

Sebelum menambahkan IP DNS ke bagian forward zone Anda harus mengubah terlebih dahulu file name.local.options. Setelah prosesnya selesai maka Anda hanya tinggal menyimpan hasil konfigurasi itu tadi dan melakukan restart DNS server saja. Selesai, Anda hanya perlu melakukan pengecekan untuk mengetahui apakah pengguna bisa melanjutkan proses selanjutnya atau belum.

Baca juga : Gampang Dilakukan, Begini Cara Membuat Custom Email Domain Google Sendiri

Cara Melakukan Proses Pengecekan Konfigurasi DNS Server Debian 10? Begini Tahapannya!

Pada dasarnya Anda bisa melakukan proses pengecekan konfigurasi DNS server tersebut melalui dua tahapan pada debian 10, yaitu :

  1. Melalui Komputer Client

Langkah pertama yang bisa  Anda lakukan untuk mengecek konfigurasi DNS server Debian 10 tak lain yaitu dengan cara memanfaatkan perangkat klien. Caranya cukup mudah, Anda hanya tinggal masuk ke perangkat saja lalu pilih opsi Network atau jaringan. Setelah itu tinggal lakukan setting DNS dan isikan IP Address server saja.

Jika sudah maka Anda harus melakukan proses ping dengan menggunakan domain yang sebelumnya telah dibuat. Apabila nantinya berhasil maka sistem akan langsung mengubah IP Address pada nama domain situs website tersebut. Setelah itu lakukan proses pengetesan dengan melalui ping ke internet juga. Klien bisa langsung terhubung ke jaringan apabila nantinya proses pengetesan yang dilakukan di perangkat tersebut berhasil.

  1. Melalui Apache 2

Cara melakukan konfigurasi DNS server Debian 10 yang kedua yaitu dengan melalui Apache 2. Sebenarnya proses konfigurasi DNS server di tahap kedua dengan menggunakan Apache ini jauh lebih simple jika dibandingkan menggunakan komputer klien. Sebab nantinya para pengguna tidak perlu menjalankan banyak langkah, melainkan hanya perlu melakukan 3 tahapan utama saja.

Pertama yaitu para pengguna yang ingin melakukan pengetesan konfigurasi DNS server melalui Apache 2 hanya tinggal memasukkan perintah saja. Di mana langkah awal yang perlu dilakukan oleh pengguna yaitu cukup dengan mengetikkan perintah berupa “apt install apache2” lalu tambahkan port 80.

Ketikkan perintah berupa “ufw allow 80” untuk melanjutkan proses berikutnya. Setelah itu Anda hanya tinggal melakukan proses pengetesan saja dengan cara masuk ke bagian browser. Buka situs website yang bernama www.domaincontoh.com untuk mengetahui apakah proses konfigurasi DNS server Debian 10 yang dilakukan sebelumnya berhasil atau tidak.  

Apa Saja Kelebihan Menggunakan DNS Server? Ini Dia Jawabannya!

Setelah mengetahui tips melakukan konfigurasi dan juga mengecek DNS Server melalui Debian 10 maka kini saatnya Anda untuk memahami kelebihannya berikut ini.

  1. Memudahkan Akses Internet

Melalui DNS server ternyata para pelanggan nantinya bisa menemukan situs website dengan mudah. Sebab, user hanya perlu mengetikkan alamat situs website saja dalam mesin pencarian tanpa harus mengetikkan IP Address.

  1. Menjamin Keamanan dalam Berinternet

Manfaat kedua yang bisa Anda dapatkan setelah menggunakan DNS server yaitu keamanan datanya jauh lebih terjamin. Sebab nantinya sebelum user membuka situs website maka data tersebut akan melalui DNS server terlebih dahulu. Setelah itu nantinya DNS server akan melakukan proses filtering alias penyaringan untuk mencegah ancaman yang berbahaya.

  1. Proses Konfigurasi IP Address Bisa Dilakukan Dengan Mudah

Terakhir, Anda bisa melakukan proses konfigurasi atau mengganti IP Address yang baru hanya dengan DNS server saja supaya situs website bisa langsung terhubung. Bahkan, Anda tidak perlu takut apabila nantinya akan kehilangan data maupun pengunjung pada saat mengganti IP Address itu tadi.

Demikian ulasan artikel mengenai cara melakukan konfigurasi DNS server Debian 10 dan cara mengeceknya hingga kelebihannya. Dengan begitu nantinya Anda bisa langsung mempraktekkan seluruh tips yang ada di atas tadi mulai dari cara melakukan konfigurasinya hingga prosesnya mengeceknya karena sangat gampang untuk diikuti.

Baca juga : Cloud Server VPS: Pengertian, Kelebihan, dan Cara Kerjanya