Mengenal Sejarah Website Secara Lengkap Serta Jenis-jenisnya

Akhir-akhir ini website sudah menjadi salah satu layanan internet yang sering digunakan seluruh masyarakat. Namun, apakah Anda sudah tahu sejarah website secara lengkap dan tepat? 

Padahal setiap hari Anda akan menggunakan website untuk mencari berbagai informasi dan lain sebagainya. Maka dari itu, sudah seharusnya Anda mengetahui sejarah dari website itu sendiri. 

Bukan hanya itu saja, namun Anda juga harus tahu apa saja jenis-jenis website yang populer. Untuk mengetahui semuanya, langsung saja simak penjelasan berikut ini. 

Sekilas Pengertian Website

Sebelum mengetahui sejarah website, Anda harus tahu pengertian dari website terlebih dahulu. Pada dasarnya, website merupakan sekelompok halaman World Wide Web yang letaknya di bawah satu domain. 

Website sendiri berisi berbagi konten mulai dari gambar, teks, video, audio atau media lainnya. Umumnya website bertujuan untuk menjadi media berita, pendidikan, e-commerce, jejaring sosial atau hiburan.  

Untuk bisa mengunjungi sebuah situs website, Anda harus menggunakan sebuah perangkat pseperti desktop atau smartphone. Selain itu harus tersedia web browser, link url alamat website dan koneksi internet. 

Perlu Anda tahu bahwa halaman utama dari website disebut dengan home page. Jadi, ketika Anda mengakses url website akan diarahkan langsung ke halaman beranda atau home page.  

Baca Juga: Rekomendasi Free Windows VPS Terbaik Tanpa Kartu Kredit

Dari halaman beranda ini, Anda bisa menjelajahi isi dari web page lain seperti halaman kontak, membuka halaman layanan atau lainnya. Secara garis besar, ada tiga elemen website yaitu Domain, Hosting dan Konten. 

Sejarah Website, Anda Wajib Tahu

Berbicara soal sejarah website, Anda harus tahu bahwa Sir Tim Berners-Lee merupakan orang yang telah menemukan website. Ia adalah seorang Ilmuwan Komputer asal Inggris yang menjadi insinyur software di CERN Laboratorium Fisika di Dekat Jenewa Swiss. 

Muncul sejarah website ini dimulai ketika Berners mengalami masalah atau kesulitan terkait cara berbagi informasi satu sama lain. Pada bulan Oktober tahun 1990, Berners menuliskan tiga teknologi dasar dan hingga saat ini menjadi dasar pembuatan website.

Ketiga teknologi dasar ini bisa muncul pada bagian-bagian browser website Anda. Tiga teknologi tersebut antara lain URI (Uniform Resource Identifier), HTML (HyperText Markup Language), dan HTTP (HyperText Transfer Protocol). 

Bukan hanya itu saja, namun Berners juga menulis halaman web browser atau editor pertama (“WorldWideWeb.app”). Berners juga menulis server pertamanya yaitu “httpd”. 

Akhir tahun 1990, halaman website pertama Berners akhirnya tersedia di internet secara terbuka. Dan pada tahun 1991, orang-orang selain CERN termasuk orang awam mulai mendapatkan undangan untuk bergabung dengan komunitas web baru ini. 

Dengan demikian, awal mula kelahiran website yaitu sebagai media atau alat komunikasi secara otomatis.  Tujuannya untuk berbagai informasi antar Ilmuwan dari berbagai belahan dunia. 

Tim Berners-Lee sendiri mulai membuka website untuk publik pada 6 Agustus 1991. Dan pada tahun 1994, Berners mendirikan World Wide Web Consortium. 

World Wide Web Consortium ini berfungsi untuk mengembangkan guideline dan protokol agar dapat mematikan pertumbuhan website jangka panjang. 

Baca Juga: Apa itu Vultr VPS? Pengertian dan Cara Tepat Memilihnya

Sejarah website sendiri dimuat laman CERN sebagai rumah website pertama atau Home Of The First Website. Pada tahun 1994, terdapat kurang lebih 2.738 website yang sudah terdaftar dan aktif. 

Perlu Anda tahu bahwa website dapat dimiliki oleh individu, perusahaan dan organisasi. 

Umumnya, website akan menampilkan informasi dari 1 buah topik tertentu. Walaupun saat ini sudah banyak website yang menampilkan berbagai informasi dengan topik berbeda. 

Jenis-jenis Website

Seiring perkembangan zaman membuat jenis-jenis website semakin berkembang pula. Namun, berikut ini terdapat beberapa jenis website yang paling populer. 

1. Search Engine (Mesin Pencari)

Search Engine atau Mesin Pencari merupakan jenis website khusus untuk mengumpulkan daftar website. Ini bisa Anda temukan di internet dalam database, kemudian menampilkan daftar indeks berdasarkan kata kunci atau keyword dari user.

2. Wiki

Selanjutnya ada website wiki, suatu website yang memberikan izin pengunjung untuk bisa menulis hingga mengedit artikel dalam website tersebut. Tentunya menulis dan mengedit artikel tersebut harus sesuai dengan peraturan tertentu. 

3. Archive Site

Tidak lupa ada jenis website Archive Site yang termasuk jenis website untuk mengumpulkan dan menyimpan materi-materi elektronik. Materi ini dapat berupa halaman-halaman dan konten-konten website agar tidak mudah punah atau hilang. 

4. Forum

Ada juga forum, sebuah website yang berfungsi untuk ajang diskusi dan bertukar informasi. Forum sendiri terbagi menjadi dua yaitu forum bersifat umum dan forum bersifat spesifik. 

5. Portal Berita dan Informasi

Terakhir, Portal Berita dan Informasi adalah suatu website yang memuat berita-berita serta artikel untuk dibaca para pengunjung. Artikel ini biasanya berisi komentar atau opini seputar politik serta teknologi maupun lain sebagainya. 

Sekarang Anda sudah tahu sejarah website secara lebih lengkap dan mendalam dari penjelasan tersebut. Bukan hanya itu saja, namun Anda juga bisa mengetahui pengertian dan jenis-jenis website yang terpopuler.